Baterai jenis ini memang memiliki berbagai banyak keunggulan, diantaranya :
- Memiliki densitas energi terbaik dibandingkan baterai lainnya.- Tidak ada memory effect seperti yang dialami oleh baterai berbasis Nickel.- Tingkat kehilangan daya yang kecil jika disimpan untuk jangka waktu lama.
- Tidak mengandung bahan beracun seperti timah, merkuri atau kadmium yang berbahaya bagi lingkungan.
Namun dengan berbagai macam keunggulan di atas, ternyata baterai lithium ion juga memiliki kekurangan, yaitu :
Tapi jangan kuatir kawan, kalau baterai kita rawat dengan baik, kejadian ponsel terbakar/meledak tidak akan terjadi. Saya akan membagi bagaimana cara merawat baterai lithium ion ponsel dengan baik dan benar.
- Terdapat bahan yang mudah terbakar
- Bertekanan tinggi
- Jangan melakukan isi ulang baterai di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti kasur/ ranjang, apalagi bensin.
- Hindari menelepon ketika sedang isi ulang baterai.
- Jika merasakan panas berlebih pada perangkat khususnya ketika sedang di-charge, segera lepaskan perangkat dari charger dari listrik kalau tidak memungkinkan, menjauh dari perangkat anda.
- Berbeda dengan Nickel based battery, Li Ion tidak memiliki memory effect dan justru akan memperpendek usia baterai jika digunakan sampai habis (discharge / deep discharge). Segera charge baterai anda jika sudah mencapai daya 25 %.
- Hindarkan baterai dari paparan panas tinggi seperti dashboard mobil yang terpapar sinar matahari atau terkena paparan langsung sinar matahari.
- Hindari menggunakan charger non standar yang tidak sesuai spesifikasi kecuali anda mengerti dengan baik daya yang dihasilkan oleh charger cocok dengan perangkat anda. Penggunaan charger non standar bisa mengakibatkan rusaknya rangkaian pengaman baterai.
Semoga tips di atas bermanfaat bagi kawan semua.
Sumber
No comments:
Post a Comment